Siapa Saya?
- indrasadewo
- Jan 13, 2017
- 2 min read
Halo teman-teman, saya perkenelakan diri dulu ya. Nama saya Indra Ajidarma Sadewo, lahir di Jakarta Selatan pada 12 Desember 1992. Saya hanyalah seorang anak laki-laki biasa yang punya beberapa kekurangan dan beberapa kelebihan.
Sewaktu kecil, saya terkenal (di dalam lingkungan keluarga maksudnya) sebagai anak yang tidak bisa diam dan bandel luar biasa. Kerjaan saya biasanya, mecahin gelas, mecahin vas, mecahin guci, mecahin kaca, pokoknya barang yang bersifat pecah belah lebih baik dijauhkan dari saya.
Apabila suatu saat saya tidak sengaja memecahkan sesuatu, saya akan mengembalikan barang itu apa adanya ke tempatnya. Tapi, ketika orang tua saya melihat barang itu pecah dan menanyai saya siapa yang memecahkannya, saya akan dengan polosnya menjawab, "Nggak tau, pecah sendiri". Jawaban itu sebenarnya bisa diterjemahkan lebih lanjut menjadi "Aku yang mecahin, tapi nggak sengaja. Jadi bukan salahku". Well, technically saya memang tidak memecahkannya. Saya hanya menyenggolnya secara tidak sengaja, lalu barang itu pecah karena terbentur lantai dengan kekuatan yang disebabkan oleh gravitasi. Jadi bukan salah saya. Huh, masih kecil tapi sudah pintar berkelit.
Saya bersekolah sejak playgroup, TK, SD, SMP, hingga SMA di sekolah yang sama, hmm...nggak kreatif ya? Saya juga sebenarnya bingung kenapa saya tidak mencoba bersekolah di tempat lain. Tapi ya sudahlah, mungkin sudah takdir. Sekarang saya berkuliah di suatu universitas swasta di Bandung dan mengambil jurusan Teknik Industri. Dulunya, saya pengen banget mau kuliah Teknik Mesin di ITB, tapi sayangnya Tuhan berkata lain. Setelah berjuang mati-matian untuk bisa berkuliah di universitas negeri favorit, saya gagal dalam tes masuk.
Saya sudah mulai khawatir jangan-jangan saya tidak bisa kuliah tahun ini karena tidak diterima di manapun. Akhirnya saya mencoba tes masuk universitas ini dan diterimalah saya di jurusan Teknik Industri. Yah walaupun bukan di universitas yang saya inginkan, setidaknya saya kuliah di Bandung, setengah dari mimpi saya jadi kenyataan :). Alhasil, ternyata Teknik Industri di universitas saya sekarang mempunyai predikat yang tinggi juga. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk terus kuliah di sana untuk 4 tahun ke depan......atau lebih......atau kurang....yaah, who knows?
Kalau bicara sifat, saya memiliki kepribadian yang dominan plegmatis. Saya cenderung menghindari masalah tapi bukan berati pasif. Saya suka bergabung dalam suatu organisasi yang menyelenggarakan suatu acara. Saya punya beberapa kekurangan yang sangat menghambat perkembangan diri saya. Pertama, saya tidak komunikatif. Kedua, saya tidak terlalu pandai bergaul. Maksud saya tidak pandai bergaul bukannya anti-sosial ya. Teman saya banyak, saya kenal banyak orang dari berbagai suku, ras, agama, dan daerah. Tapi saya jarang memiliki sekelompok teman dekat yang sering jalan-jalan bareng atau sekedar hang out setiap akhir minggu. Saya cenderung memiliki hanya beberapa orang teman baik yang benar-benar cocok dengan saya. Tapi saya sering juga kok jalan-jalan dengan teman-teman saya yang lain. Toh berteman dengan banyak orang akan memperluas jangkauan sosial kita :).
Baiklah, sebelum saya mengubah satu post ini menjadi novel sepanjang 257 halaman sebaiknya saya akhiri dulu di sini. See you in next post!
Comments